Cara Mengelola Keuangan yang Optimal dalam Sebuah Perusahaan
1. Menentukan Persentase dalam Pengelolaan Keuangan
Untuk mengelola keuangan dengan baik, hal pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan berapa persen uang yang dialokasikan untuk operasional bisnis.
Berapa persen target laba yang ingin dicapai, berapa persen uang untuk cadangan kas bisnis, serta berapa persen uang untuk pengembangan bisnis.
Dengan menentukan persentase, Anda dapat lebih mudah mengelola keuangan sesuai dengan porsi yang telah ditentukan di awal memulai bisnis.
2. Buat Pembukuan Keuangan
Dalam mengelola suatu perusahaan tidak bisa dilakukan dengan asal-asalan, terlebih hanya mengandalkan ingatan saja. Supaya keuangan perusahaan bisa tertata rapi sebaiknya Anda melakukan dokumentasi dengan cara membuat Buku Kas Masuk (BKM), Buku kas Keluar (BKK), mencatat penjualan dan biaya-biaya, mencatat persediaan dan aset tetap serta mencatat saldo hutang piutang.
Selain itu, setiap hari Anda harus mencocokkan saldo uang secara fisik dengan catatan yang sudah dibuat. Cara ini dilakukan dengan tujuan untuk mengontrol transaksi uang dan juga memastikan tidak ada uang yang terselip. Untuk memudahkan Anda dalam melakukan pencatatan, Anda bisa menggunakan bantuan teknologi pencatatan laporan keuangan di komputer seperti microsoft excel agar laporan keuangan bisa rapi, detail, dan mudah dibuat.
3. Mengurangi Risiko
Risiko berarti pengeluaran yang dimana hal itu harus Anda hindari sebaik mungkin. Memang benar, risiko bisa datang kapan saja, oleh sebab itu Anda harus mengelola keuangan perusahaan secara profesional.
Salah satu hal yang bisa Anda lakukan dalam mengurangi risiko yaitu mengurangi meminjam hutang ke lembaga peminjaman uang atau lainnya yang berupa hutang karena ada beban bunga yang harus Anda bayarkan tiap bulannya. Tentu beban bunga ini menjadi pengeluaran serius yang harus Anda tanggung.
Jika Anda membutuhkan modal untuk operasional perusahaan, lebih baik tawarkan mekanisme kerja sama usaha yang saling menguntungkan dan perhatikan juga durasi kerja samanya. Tidak sedikit pelaku usaha pemula yang kerap memilih jalan pintas permodalalan dengan jasa pinjaman yang berbunga besar. Akibatnya, dalam perjalanan usaha, laba tidak bisa memutar operasional bisnis.
4. Meminimalisir Hutang
Usaha
Cara mengelola keuangan perusahaan berikutnya yaitu meminimalisir hutang usahha. Meski usaha yang dimiliki baru saja dirintis, sebisa mungkin jangan menggunakan modal yang berasal dari hutang. Terlebih Anda belum tahu kepastian prospek usaha kedepannya seperti apa.
Ada banyak hal yang harus dipertimbangkan jika ingin memulai usaha dengan hutang. Misalnya, apakah memang hutang yang dilakukan memang bisa menambah kemajuan usaha dan memang berprospek baik kedepannya. Jika tidak, maka sebaiknya pertimbangkan lagi sebelum berhutang.
5. Mengembangkan Usaha dengan Laba
Cara mengelola keuangan dalam perusahaan selanjutnya yaitu mengembangkan usaha dengan laba. Apabila perusahaan Anda mendapatkan banyak keuntungan, jangan langsung puas. Gunakan keuntungan tersebut untuk mengembangkan usaha supaya lebih berkembang lagi. Misalnya, menambah produk yang dijual atau menambah armada untuk operasional. Dengan begitu, laba perusahaan bisa efektif digunakan untuk pengembangan usaha.
Itulah informasi tentang cara mengelola keuangan perusahaan secara lengkap. Apabila Anda ingin memiliki usaha yang sukses sebaiknya aplikasikan cara-cara tersebut dalam mengelola keuangan.